Senin, 17 Agustus 2009


10 Resep Kaya ala Robert t.KiyosaKi
Menjadi orang kaya bukan hanya dilihat dari uangnya saja
Namun juga sikap dan pola pikir
sesorang tentang bagaimana mengolah keuangan itu sendiri

Kredibilitasnya sebagai pakar kebebasan finansial tidak perlu diragukan lagi.
Banyak sekali buku yang dihasilkan berdasarkan hasil pemikirannya, salah satunya
adalah Rich Dad Poor Dad. Di buku Rich Dad Poor Dad ; Robert T. Kiyosaki
mengambarkan bagaimana sikap ayah kaya dan ayah miskin mengajari anaknya
dalam mencari uang…………….
Walau ayah kaya itu adalah fiksi saja seperti tudingan yang dilontarkan Jhon T Red
didalam bukunya Ayah Kaya Tidak Kaya. Itu tidak membuat bukunya turun
pamor.
Malah bersama Raja Properti dunia, Donal Trump mereka bersama sama
membuat buku berjudul Why We Want You To Be Rich? ( Mengapa Kami Ingin
Membuat Anda Kaya?)
Berikut ini adalah 10 resep menjadi kaya yang merupakan turunan dari buku Rich
Dad Poor Dad. Semoga modul ini bermangfaat bagi Anda

1. Putuskan Jadi kaya
Ada banyak perbedaan antara orang kaya, menengah dan orang miskin.
Baik dari segi kepribadiannya maupun dari perkataannya. Orang miskin
sering melihat segala kebutuhan yang mendesaknya, yang dilihatnya pada
hari ini tanpa memAndang jangka panjangnya. Misalnya ada tagihan yang
mau dibayarkan. Dia akan berusaha bekerja keras untuk mencari uang
untuk melunasinya. Ketika sudah lunas, timbul masalah lain. Bagaimana
kami makan? Mereka binggung dan bekerja lagi mencari uang. Selama tidak
ada masalah mereka tidak perlu pusing memikirkannya.
Sedangkan orang menengah suka memikirkan masa depan. Misalnya
rencana 1 tahun kedepan ingin membeli sepeda motor. Maka mereka akan
menabung dari sisa pendapatnnya tiap bulan. Demikian juga dengan
rencana memiliki rumah 5 tahun kedepan, rencana menguliahkan anaknya
yang masih balita. Intinya mereka rela tidak menikmati kebahagian
sekarang demi masa depan.
Sedangkan orang kaya sangat kontras sekali dengan kedua sifat diatas.
Mereka berfokus pada pengeluaran saja. Orang miskin berfokus pada
jangka pendek dan orang menengah pada pengeluaran jangka panjang.
Sedangkan orang kaya berfokus dengan penghasilan itulah perbedaannya!!
Orang kaya lebih memikirkan usaha apa yang dapat menghasilkan banyak
uang. Terlebih lagi mereka lebih menyukai usaha yang bisa menghasilkan
uang jangka panjang missal: asset, obligasi surat utang, saham maupun
property.
Jadi sangat penting sekali Anda menentukan kemana arah hidup Anda
selanjutnya.’ Menjadi’ adalah kata yang sangat penting Anda jawab Apakah
mau menjadi orang kaya atau hanya memikirkan kebutuhan sekarang atau
hanya mencari kepuasan hidup?

2. Putuskan permasalahan keuangan Anda
Permasalah keuangan (Finansial) terdiri dari 2, yaitu kekurangan uang dan
kelebihan uang. Namun banyak sekali oang berpikir masalah uang hanya
bagi orang yang kekurangan uang saja. Kelebihan uang juga merupakan
masalah, namun banyak sekali orang yang memiliki banyak uang
menghamburkan uangnya dengan hal yang sia – sia saja. Membeli mobil
mahal, membeli baju yang mahal, makan di restoran yang terkenal.
Makanya sikap itulah membuat semua orang bangkrut dari usahanya.
Ubahlah pola pikir Anda, gunakan uang Anda untuk membangun usaha
supaya uang Anda menjadi lebih banyak.
Dan apabila permasalahannya adalah kekurangan uang, maka Anda pasti
tahu apa yang akan Anda lakukan

3. Tuliskan rencana Anda dan ikuti
Setelah Anda mengetahui letak permasalahan keuangan. Buat rancangan
buat Anda sendiri. Harus Anda tulis, jangan hanya diingat dikepala saja.
Yang penting ada 5 poin yang mesti Anda tulis dalam rancangan Anda
a. Rubahkah katarestik pendapan Anda. Jika pekerjaan Anda memiliki
penghasilan yang minim. Cobalah untuk mencari usaha lain atau
memiliki usaha sampingan.
b. Rubahlah katarestik pengeluran Anda yang sia – sia menjadi
pengeluaran untuk bisnis
c. Jika memiliki uang lebih, cobalah melakukan investasi
d. Jika Anda memutuskan membuka usaha sendiri. Usahakan usaha Anda
memiliki system
e. Perkuat kekuatan Anda untuk mengembangkan usaha Anda
Jika Anda mengiginkan pensiun muda dan menjadikan Anda sebagai orang
kaya. Alangkah bijaknya Anda segera melakukan kelima poin yang saya
utarkan tadi. Dan yang terpenting Anda harus komitmen dengan keputusan
Anda. Bukannya lebih bagus jika Anda menderita sekarang kemudian akan
menikmati kesuksesan Anda sampai Anda mati

4. Putuskan kemana akan menyipan uang Anda
Semua orang tahu tempat menyimpan uang adalah bank. Teryata setelah
saya melihat pola pikir orang miskin, menengah dan kaya sungguhlah
berbeda sekali.
Orang miskin akan mengunakan bank sebagai tempat mengadaikan barang
– barang yang ada dirumahnya untuk memenuhi kehidupannya. Entah itu
surat tanah, sepeda motor, emas dll.
Sedangkan orang menengah mengunakan uang sebagai tempat menyimpan
uang dan sebagai sarana melakukan kredit.
Nah, bagi orang kaya menggunakan bank sebagai tempat mencari nasehat
keuangannya. Bahkan mereka cenderung menggunakan lebih dari satu
bank untuk meminta jasa/ kepintaran bank dalam mengelola keuangan.
Misalnya ansuransi, obligasi, saham dll

5. Pilihlah rekan bisnis secara bijaksana
Carilah teman bisnis sesuai dengan pola pikir/ rencana Anda . Banyak orang
kaya bergaul dengan orang kaya lainnya, ini lumrah. Dengan banyak
bergaul, kita akan mudah mengetahui apa latar belakang dia menjadi kaya.
Apabila jika mereka hanya ingin kesenangan saja atau cuma bertahan
hidup, lupakan saja itu. Mengapa? Karena dia cenderung mau aman – aman
saja sehingga dia akan berusaha mempengaruhi Anda untuk tidak
mengambil jalan yang penuh resiko. Dia akan menyarankan Anda untuk
menanamkan uang Anda di tempat yang aman karena mereka takut gagal.

6. Luangkan waktu Anda untuk merencanakan bisnis Anda
Membangun bisnis beda dengan jika bekerja dengan orang lain. Jika kita
bekerja dengan orang lain, kita akan diberi upah. Entah tiap minggu atau
tiap bulan. Namun jika kita melakukan bisnis sendiri. Mungkin butuh
berbulan – bulan untuk memetik hasilnya.
Oleh sebab itu Robert menyarankan untuk memiliki perencanaan yang
matang dalam berbisnis, jika perlu jadikan bisnis Anda sebagai usaha
sampingan dulu sebelum terjun 100% keusaha Anda tersebut.Banyak sekali
orang yang gagal membuka usaha sendiri, kira – kira 90 % banyak yang
gagal dalam 5 tahun pertama. Ada 2 sebabnya
a. Kurangnya mental dan pengalaman dalam bisnis yang dijalankan itu.
Bisnis tidak dapat dari sekolah saja, namun juga dari pengalaman
dilapangan dan mental yang kuat dalam menerima resiko berbisnis.
Tidak ada bisnis yang lancar dan mulus, pasti ada halangan saja. Tukang
jualan kaki lima saja ada resiko, bagaimana jika dikejar kantib 
b. Tidak mempunyai modal yang cukup. Modal adalah hal yang klasik
dalam berbisnis. Namun banyak sekali dari kita tidak memikirkan hal itu.
Ketika usaha sudah memulai ada hasilnya, uangnya digunakan untuk
keperluan sendiri. Pada akhirnya ketika bisnis Anda ketimpa masalah,
mulailah Anda kebinggungan. Bisnis Anda tidak jalan dan akhirnya mati.

7. Mulailah dengan usaha yang kecil dulu, tapi memiliki impian
jauh kedepan. Jauh lebih maju.

Banyak sekali oarng yang memiliki usaha kecil dan tetap terus kecil. Karena
orang tersebut tidak memiliki/ tidak berani mempunyai impian besar. Kita
harus memiliki impian/ tujuan karena itu merupakan sebuah hasrat dan
dorongan untuk berubah. Akibatnya kita mempunyai semangat dalam
menjalankan bisnis Anda hidup Anda menjadi bermakna dan berarti.
Tuliskan apa yang menjadi impian Anda itu, jika perlu utarakan impian Anda
kepada semua orang walupun dengan orang yang suka mengeritik Anda.
Jadikan kritikan mereka sebagai cambukan untuk menumbuhkan
perjuangan Anda supaya tahan lama

8. Tundalah kesengan sementara
Jauhkan dulu hal – hal yang bersifat komsumtif atau hal – hal yang tidak
berguna. Dari pada Anda sering melihat televisi atau menghabiskan uang
Anda membeli makanan yang enak. Lebih baik jika uangnya digunakan
untuk menanam modal dan gunakan waktu luang Anda untuk belajar sesuai
dengan bisnis apa yang Anda jalankan itu

9. Ubahlah usaha Anda kecil menjadi besar secepatnya
Bagi Anda yang masih merintis usahanya. Anda akan bekerja sangat keras,
bahkan segala sesuatu dilakukan sendiri. Maklum modal masih kecil jadi
belum sanggup mengaji karyawan. Segeralah Anda merubahnya! Dengan
demikian Anda akan memiliki sebuah asset dan asset akan memberikan
Anda uang tanpa Anda harus terjun lagi di usaha Anda sendiri, selain itu
Anda terus belajar dan terus mempelajari pasaran juga baik dari pesaing
maupun dari permintaan konsumen dengan prodak Anda itu.

10. Seringlah Anda berbagi
Didalam buku Rich Dad Poor Dad disebutkan bahwa Robert menjadi kaya
Karena suka berbagi – bagi. Demikian juga dengan Anda. Jika Anda mulai
memutuskan menjadi pemilik perusahaan , Anda harus sering memberi
bantuan kepada orang lain. Jangan bersifat pelit, kikir maupun tamak.
Dengan demikian banyak orang akan suka kepada Anda dan akan senang
tiasa membantu usaha Anda sehingga usaha Anda lebih maju dari pada
orang yang hanya mementikan dirinya sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar